Web Development sebagai Sarana Transformasi Digital Perpustakaan

Web development merupakan salah satu sarana yang bisa digunakan untuk transformasi digital perpustakaan.

Di era digital ini perpustakaan wajib bertransformasi dalam pengembangan teknologi informasi dan komunikasi.

Berkaitan dengan hal tersebut dapat dengan memanfaatkan Web Development sebagai pengembangan portal perpustakan online yang menarik.

Web Development merupakan proses pembuatan dan pemeliharaan situs website yang melibatkan pengembangan aspek teknis dari situs web.

Termasuk dalam desain tampilan, pemrograman dan pengaturan server.

Tujuan utama dari web development adalah untuk menciptakan situs website yang responsif, fungsional dan menarik yang ditujukan kepada audience yang memuat informasi didalamnya.

Perpustakaan merupakan instusi yang memiliki peran penting dalam menyediakan akses pengetahuan dan informasi untuk masyarakat.

Namun di era teknologi ini perpustakaan tidak hanya dalam penyedia informasi, melainkan juga dituntut mengikuti perkembangan teknologi yang ada.

Tujuannya agar perpustakaan tidak tertinggal, dikarenakan perpustakaan juga memiliki peran penting dalam memberikan layanan yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Pustakawan pun tidak hanya sekedar menjadi fasilitator, melainkan juga sebagai mentor sekaligus guru.

Pemanfaatan Web Development dalam transformasi digital perpustakaan  memiliki banyak manfaat.

Dengan adanya perpustakaan digital, pengguna dapat dengan melakukan layanan sirkulasi,

mulai dari peminjaman hingga perpanjangan tanpa mendatangi gedung perpustakaan secara langsung.

Pengguna juga dapat mengakses sumber informasi kapanpun dan dimanapun hanya dengan menggunakan koneksi internet.

Website perpustakaan juga memiliki manfaat tersendiri yang dapat meningkatkan kemampuan pencarian.

Dengan menyediakan fitur pencarian yang canggih, membuat pengguna jadi lebih mudah dalam pencarian sumber informasi yang sedang dibutuhkan.

Hal ini juga dapat menghemat waktu pengguna dalam pencarian informasi dan dapat meningkatkan kepuasan pengguna.

Dalam transformasi digital, harapannya sumber informasi yang dimiliki oleh perpustakaan dapat digunakan dengan cepat dan tepat oleh pengguna.

Pengembangan website juga dapat memperluas jangkauan aksesbilitas perpustakaan.

Website perpustakaan dapat dirancang agar semua kalangan masyarakat dapat mengakses terutama mereka yang memiliki keterbatasan,

seperti tunanetra atau pengguna dengan keterbatasan penglihatan.

Dengan membuat desain web yang menarik dan memperhatikan prinsip desain universal, kemudian fitur-fitur teks yang dapat diperbesar, kontras yang tinggi,

dan kemampuan navigasi menggunakan keyboard dapat diimplementasikan untuk memastikan akses yang setara bagi semua pengguna.

Transformasi digital perpustakaan juga meningkatkan efisisensi operasional.

Hal ini dapat mengurangi beban pekerjaan pengelola perpustakaan dalam manajemen koleksi serta mempercepat proses layanan bagi pengguna.

Adanya website perpustakaan ini juga dapat membantu dalam pengumpulan dan analisis data.

Dengan menghubungkan sistem manajemen perpustakaan dan website, perpustakaan dapat melacak data pengguna, mulai dari peminjaman, sumber informasi yang sering dipinjam, dan statistik lainnya.

Dengan begitu perpustakaan dapat mengetahui sumber informasi yang sering dibutuhkan oleh pengguna melalui data peminjaman tersebut.

Dalam website perpustakaan juga dapat menambahkan kolom saran untuk mengetahui terkait koleksi dan layanan yang sedang dibutuhkan oleh pengguna yang sebelumnya belum ada pada perpustakaan tersebut.

Hal tersebut dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi perpustakaan kedepannya dalam meningkatkan kualitas layanan perpustakaan.

Pada dasarnya web development bukan hanya sekedar untuk pengembangan website perpustakaan,

akan tetapi juga untuk pemeliharaan website perpustakaan yang telah dimiliki,

seperti memperhatikan serangan virus atau hacker agar data yang ada pada website tidak terbobol atau tercuri.

***

Penulis : Sabitah Ari Murti